Rabu, 22 Mei 2013

Tari Bajidor Kahot

Sampurasuuun.... Rampess.... Masih seputar Jaipongan...  Sebelumnya mamang Nulis tentang Bajidor Kahot dan Jaipongan.  Di era tahun 2000 an muncul satu nomor nama tari yang dikenal dengan nama Tari Bajidor Kahot. Tarian ini dengan cepat menjadi satu trend.  Tari Jaipongan ini berasal dari daerah Jawa Barat tetapi sampai ngetrend ke Amerika http://www.youtube.com/watch?v=-MVoygdBIxE
Tari bajidor kahot merupakal kolaborasi antara kesenian Sunda, Bali, Jawa dan Betawi

 Tari ini menggunakan properti kipas dan selendang. Tari bajidor Kahot adalah tarian kreasi baru yang diangkat dari kombinasi antara Ketuk Tilu dan Jaipongan.

Kliningan-Bajidoran merupakan sebuah bentuk pertunjukan rakyat yang diduga mulai muncul sekitar tahun 1950-an. Kemungkinan besar merupakan perkembangan dari ketuk tilu, sebab unsurnya yang paling esensi didalamnya masih tampak sajian kliningan-bajidoran, yaitu sinden sebagai transformasi dari ronggeng dan bajidor transformasi dari pamogoran. Sementara lagu dan tarian disajikan dengan gaya kliningan-bajidoran.
Pertunjukan kesenian ini merupakan ekspresi dari masyarakat Karawang dan Subang, Arena Bajidoran menjadi ajang pertemuan masyarakat, bertemunya gaya kreasi, dan disadari atau tidak menjadi ajang persaingan status dan gengsi.
Aslinya tarian ini berdurasi 13 menit tetapi untuk kebutuhan panggung dan waktu pertunjukan maka durasinya di pangkas menjadi 5 menit. Pada beberapa situs di internet disebutkan bahwa tarian ini menitik beratkan pada goyang pinggul. Tetapi sebenarnya tidak sedemikian simplenya. Karena menarikan Bajidor Kahot dan beberapa nomor tari jaipongan lainnya tidak melulu hanya bergoyang pinggul tetapi juga lengan, bahu, kepala, tangan dan ketrampilan step-step kaki.
Bajidor Kahot berangkat dari sebuah tarian rakyat yang bertemakan pergaulan, yang menceritakan tentang keceriaan para mojang. Itulah sebabnya tarian ini ditarikan oleh remaja-remaja putri yang cantik jelita.

Berikut lirik lagu Bajidor Kahot


.................................................
Ngengklak dikalang dipaer nyi lenjang
Dangdanan necis disandingan ku nu geulis
Rengkak nu merenah nu neuteup kabengbat manah
Duh.. gending rongkah tambah motah

Kemprung dipanggung geus jadi kagandrung
Sok gararetek sapeuting teu ngarengkenek
Tepak kendang ngajak ngengklak Adu manis ear senggak
Kabengbat duriat najan ucul eusi pesak

Eh.. duh bajidor pada kahot
Moal kapok nyaahna nya beuki pogot
Moal ngejat bajidor teu weleh pogot
Moal arek moal rek eleh jajaten
 ........................................

Kalau di Translate ke Bahasa Indonesia mungkin begini....

Ngengklak diarena bersanding dengan nona lenjang (Ramping kali ya )
  Riasan necis bersanding dengan yang cantik
Rengkak yang serasi yang melihati tergoda sampai kelubuk hati
Duh.. gamelan rongkah tambah motah

Kemprung dipanggung sudah menjadi kekaguman
Selalu gararetek semalam engga ngarengkenek
Tepuk gendang mengajak ngengklak Adu manis ear senggak
Tergoda cinta sekalipun keluar isi saku

Eh.. duh bajidor jadi ternama
  Tidak Kapok sayangnya makin keasyikan
  Tidak akan beranjak malah tambah keasyikan
Tidak akan terjadi kalah kepintaran


Hehehehe masih belum sempurna , itu menurut mamang tuh heheheh....
Kurang lebihnya begitu kira - kira liriknya ya... kalau ditulis semua nanti mamang ndak kebagian Bajidoran heheheeh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar