Kali ini mamang mau menulis tentang Membuat Batik Dengan Teknik Ikat Celup batik yang pembuatannya dilakukan dengan cara mengikat kencang di beberapa bagian kain kemudian dicelupkan pada pewarna. Ini mamang dapat dari pelajaran seni Rupa waktu duduk di bangku sekolah SMP * duduk doang sambil melamun heheeh*
Kegiatan ini menjadi media bagi siswa untuk berekspresi dan berkreasi pada mata pelajaran seni rupa sekaligus untuk mengasah ketrampilan dibidang tekstil. Adapun persiapan dan tahapan mereka dalam mempraktekkan pembuatan Batik ikat celup adalah sebagai berikut ..... mareee :
Kegiatan ini menjadi media bagi siswa untuk berekspresi dan berkreasi pada mata pelajaran seni rupa sekaligus untuk mengasah ketrampilan dibidang tekstil. Adapun persiapan dan tahapan mereka dalam mempraktekkan pembuatan Batik ikat celup adalah sebagai berikut ..... mareee :
Bahan-bahan yang harus disiapkan :
- Kain atau karung terigu juga boleh ehehe ( untuk bahan yang mau dibuat batik celup )
- Dua sendok Garam dan Cuka secukupnya
- Dua liter Air untuk satu kemasan warna;
- Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan (Wenter ataupun Wantex).
- Karet gelang;
- Kelereng, Uang koin, Batu
- Kompor atau tungku pakai kayu bakar heheheh
- Bejana (Panci) dapet kriditan juga ngga apa – apa hehehe
- Sendok kayu sebagai alat pengaduk ( Centong Pangarihan )
- Ember.
Cara Membuat Batik Teknik Ikat Celup
- Pastikan kain dalam kondisi bersih bila perlu di cuci terlebih dahulu
- Membuat bentuk/desain motif dengan mengikat Kelereng, Uang koin, atau Batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet secara kencang dan bervariatif, karet bisa diganti dengan tali, yang penting ikatannya harus kencang
- Rebus air menggunakan Bejana (Panci) hingga mendidih, setelah mendidih, campurkan pewarna dan penguat yang berada dalam satu kemasan Wenter ataupun Wantex, Gunakan satu wadah panci untuk satu warna saja
- Tambahkan garam dua sendok makan dan cuka secukupnya disertai dengan mengaduk larutan hingga merata, garam dan cuka digunakan sebagai tambahan penguat agar warna tidak mudah luntur
- Basahi kain yang telah diikati dan dibuat motif dengan air bersih
- Celupkan kain tersebut pada cairan warna. Bila menginginkan satu warna, celupkan seluruh bagian kain dalam larutan pewarna yang mendidih.
- Aduk dalam waktu 10-30 menit agar warna merata dan merekat kuat;
- Bila menginginkan warna lain, langkah pada no. 7 hanya mencelupkan sebagian pada cairan pewarna pertama dan mencelupkan kain yang belum terkena warna pada cairan pewarna lainnya.
- Celupkan berkali-kali sesuai jumlah warna yang dikehendaki;
- Apabila proses pencelupan warna selesai, kain diangkat dan dibilas menggunakan air dingin yang bersih;
- Kemudian sumua ikatan dilepas, kain ditiris dan dikeringkan;
- Setelah kering, rapikan dengan menyetrika kain tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar