Senin, 11 Februari 2013

Bangka Botanical Garden

Assalamu'alaikum..... Sampurasun.... Rampes... Jalan - jalan sambil melaksanakan Tugas hehehe..... kali ini saya di tugaskan bekerja di Pangkalpinang - Bangka , Propinsi Bangka Belitung. Waktu Perjalanan tidak jauh berbeda dengan ke pulau Belitung... tapi kali ini berbeda setelah melakukan tugas pekerjaan baru jalan - jalan  ke Bangka Botanical Garden dan perkebunan sawit PT PBM


# Kebun Buah Naga 
Pengelolaan lahan kritis menjadi produktif yang dilakukan Bangka Botanical Garden adalah sebagai bentuk tanggung jawab sosial PT DKJ terhadap perbaikan lingkungan di sekitarnya. Di kawasan seluas 312 hektare milik PT DKJ ini terdapat berbagai unit kerja untuk mensukseskan program rehabilitasi bekas lahan tambang dengan penghijuaan, baik rehabilitasi lahan di darat ataupun untuk konservasi mangrove.

Selain itu juga dikembangkan peternakan sapi yang tidak hanya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, tapi juga mengubah pola pikir masyarakat untuk pemanfaatan kotoran dan urine sapi ini sebagai kompos serta biogas.

# Ternak Sapi Perah dan sapi Pedaging


“Di sini juga dikembangkan budidaya ikan yang bibitnya diserahkan kepada masyarakat secara gratis untuk pemanfaatan kolong bekas tambang menjadi kolam ikan. merintis berdirinya perkebunan buah naga, korma dan buah-buahan lain yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata  pak Marthin Girsang dan sempat juga  mengunjunggi perkebunan sawit milik PT PBM di Desa Pelempang Kecamatan Mendo Barat serta mengunjungi Pembangunan pabrik minyak sawit milik PT PBM, karena pekerjaan ku berada di proyek itu heheheh....
perusahaan PT PBM saat ini sedang merancang pola pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan dengan cara memberikan bantuan 2 ekor sapi. Umpan balik dari bantuan ini adalah masyarakat penerima bantuan diberi tanggung jawab untuk menjaga kebun sawit seluas dua hektare. Tanggung jawab itu meliputi pemeliharaan, pemupukan dengan kotoran dan urine sapi serta membawa hasil panen dari pohon sawit yang menjadi tanggungjawabnya ke tempat penampungan sementara sebelum dinaikkan ke truk.
“Kita mengutamakan pupuk kompos, karena itu masyarakat penerima bantuan kita harusnya untuk menampung dan mengolah urine serta kotoran sapi menjadi kompos. Dan kompos itu nantinya akan digunakan sebagai pupuk pada pohon sawit yang menjadi tanggung jawab mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar